Masih ingat gak film yang berjudul "Disini Ada Setan" yang pemeran utama prianya Dude harlino? Dan kalau saya tidak salah, di film ini orang-orang mulai mengenal siapa Dude Harlino. Kemudian di sinetron kejar tayang yang (walah! judulnya saya lupa) disitu Dude bermain bersama Nasyila Mirdad, yang saya ingat di sinetron itu meskipun lupa judulnya, Dude berperan sebagai seorang pemuda yang bernama Pahlevi. Dan entah mengapa setelah sinetron itu tidak tayang lagi, anak saya yang nomor 2 lahir dinamakan Pahlevi. Tapi dinamakan Pahlevi bukan karena terobsesi dari sinetron yang diperankan Dude, tapi saya terobesesi karena pada mulanya saya fikir anak saya yang lahir adalah cewek. Bila yang lahir cewek, saya terniat akan menamakannya "Soraya Balqish". Soraya diambil dari nama istri pertama raja Pahlevi, sedangkan Balqish diambil dari nama istri Nabi Sulaiman ( Ratu Balqish yang juga sangat cantik ). Berharap dengan nama itu, anak saya secantik seperti para ratu2 itu. Tetapi karena yang lahir ternyata cowok, jadilah namanya diambil dari nama suaminya Soraya, raja Pahlevi ( kalau saya tidak salah ingat ini raja dari Iran ). Saya mulai mengenal sosok Dude ketika saya menonton sinetron "Intan" yang diperankan Nasyila Mirdad. Dalam cerita blog saya kali ini bukan membahas tentang Dude harlino, tapi saya akan membahas tentang setan, berhubung besok malam Jum'at hiiiii....
Pernahkah kalian mengalami kejadian-kejadian ganjil yang ada hubungannya dengan dunia gaib? Bagi orang-orang yang tidak pernah mengalaminya mungkin mereka tidak akan percaya. Tapi saya yang pernah mengalaminya, terkadang antara percaya tak percaya juga. Cerita saya disini bukan untuk membuat kalian menjadi sirik, sama sekali tidak. Saya hanya ingin berbagi pengalaman dengan apa yang pernah saya alami. Dan dengan berbagi pengalaman ini agar bila suatu hari nanti tanpa sengaja kalian berhadapan dengan kejadian yang seperti saya alami, kalian tak perlu merasa takut ( meskipun terkadang saya juga masih merasa takut heheehe...:p ).
Suatu hari saya dan sepupu saya ditugaskan oleh kakak sepupu saya untuk menjaga anak-anaknya yang masih kecil, jadi karena menjaganya dari pagi hingga menjelang maghrib, terpaksalah saya dan sepupu saya menginap dirumah kakak sepupu saya. Selama menginap di rumahnya, saya sering sekali mengalami keanehan2. Kebetulan saya dan sepupu saya tidur di kamar yang dekat dengan dapur. Dan di luar dapur itu ada kamar mandi dan juga paviliun yang jarang digunakan. Hanya digunakan jika ada tamu yang menginap. Setiap malam, mulai dari jam 12 malam hingga dini hari, saya selalu mendengar suara2 orang seperti memasak, mencuci, tertawa, menangis, bercanda, bernyanyi dan kegiatan2 lainnya yang biasa seperti kita lakukan di siang hari. Dan suara2 itu seperti suara suatu keluarga yang sangat ramai penghuninya. Karena terkadang saya mendengar suara orang minta dibukakan pintu, atau suara ibu2 yang menyuruh anak2nya makan, dll. Bahkan saya sering mendengar suara orang mandi (saya sempat berfikir dan bertanya-tanya dalam hati, mengapa ada orang mandi jam 2 malam begini dan hampir setiap malam? ). Namun saya masih berfikir positif, saya mengira suara ini bersumber dari tetangga sebelah rumah kakak sepupu saya. Karena kakak sepupu saya pernah bilang, kalau suami dari tetangga sebelah rumahnya sering pulang malam. Dan kegiatan suara2 ribut itu baru terhenti bila hari mulai menjelang subuh. Lalu saya bertanya pada sepupu saya yang tidur sekamar dengan saya, apakah dia mendengar suara2 ribut setiap malam? dan saya katakan pada sepupu saya, suara2 ribut itu membuat saya tak bisa tidur karena saking bisingnya. Mungkin kalau itu rumah saya sendiri atau seandainya kakak sepupu saya tidak ada di rumah, pasti sudah saya bentakkan mereka yang buat keributan itu, karena saking ributnya. Anehnya, sepupu saya berkata dia sama sekali tidak pernah mendengarnya, dan saya percaya apa yang dia bilang. Karena setiap saya terbangun karena suara ribut2 itu, sepupu saya malah tidur dengan sangat pulasnya, seolah-olah tak terganggu dengan suara2 ribut2 itu. Saya masih penasaran, kemudian saya tanyakan kepada kakak sepupu saya, mengapa tetangga sebelah rumah itu suka buat keributan di tengah malam buta? Ketika saya tanyakan itu, kakak sepupu saya malah senyum2 dan begitu juga suaminya. Suaminya malah melihati saya dengan sangat serius ( karena suaminya dapat melihat mahluk2 gaib spt setan ). Kakak sepupu saya hanya berkata memang begitu kebiasaan mereka. tapi saya merasa aneh saja, mengapa tetangga yang begitu sangat ributnya mereka masih bisa tidur dengan nyenyaknya?
Setelah tugas menjaga anak2nya selama seminggu selesai, saya dan sepupu saya diantar pulang oleh kakak sepupu saya. Disitu baru saya tau, kalau suara2 ribut itu adalah suara makhluk halus penghuni kamar mandi belakang yang dekat dengan paviliun rumah itu. Kakak sepupu saya yang bercerita kepada mama saya. Kakak sepupu saya memang tidak pernah mendengar suara2 ribut itu, tetapi suaminya bisa mendengarnya. Bahkan suaminya sendiri pernah mengajaknya secara langsung mendekati kamar mandi belakang dengan mengintip melalui dapur, untuk mendengarkan suara2 ribut itu, tetapi kakak sepupu saya tetap tak bisa mendengarnya, hanya suaminya saja yang bisa. Ternyata yang bisa mendengar suara2 ribut itu, hanyalah orang2 yang mempunyai kelebihan di dalam panca inderanya ( sixth sense ). Aku memang tidak bisa melihat makhluk itu, tapi aku bisa mendengar dan merasakan keberadaannya ( pantesan, setiap aku mau mandi atau buang air kecil/mau buang air besar selalu saja perasaanku seperti gak enak, seolah2 macam ada yang sedang menontonku ).
Pegalaman kedua yang pernah aku alami adalah ketika aku dan rombongan keluargaku menginap disebuah hotel kecil ( losmen ). Pada mulanya kami hanya diberi kamar satu, tapi mamaku meminta 2 kamar. masalahnya abangku yang baru pengantin baru tidak mau terpisah dari istrinya ( hihihi...:p ). Mulanya resepsionis mengatakan hanya ada tersisa 1 kamar, tapi kami ketahui ternyata ada 2 kamar yang tersisa. Dengan berbagai alasan resepsionis itu tidak memberikan kamar yang satu lagi. Namun akhirnya dengan setengah memaksa kami meminta kamar yang satu lagi, berhubung hari sudah malam dan di daerah itu tidak begitu banyak tersedia losmen. Akhirnya kami mendapatkan kamar itu dengan tidur beramai-ramai, aku, anakku yang paling besar ( waktu itu anakku masih kecil dan masih satu ), mamaku dan adiknya. Sedangkan abangku dan istrinya tidur di kamar sebelah. Mulanya, sebelum kami memasuki kamar itu, resepsionisnya bilang kalau AC di kamar itu rusak makanya gak dijinkan untuk ditempati. Ketika aku memasuki kamatr itu, aku sudah mulai merasakan aura yang tak enak, apalagi ketika mandi dikamar mandi itu. Saking tak enaknya perasaanku terutama saat di kamr mandi, jadilah akhirnya aku mandi dengan membuka pintu kamar mandi selebar-lebarnya ( hahahahaha...:D ). Kejadian aneh tidak berhenti sampai disitu, ketika tengan malam semua orang2 sudah pada tidur. Dan aku juga yang pada mulanya tidur dengan pulasnya, aku tidur dipaling pinggir dekat pintu kamar mandi dan di samping pintu kamar mandi itulah AC yang rusak itu terletak didinding tepat dihadapan mataku. Tiba2 AC itu menyala dengan sendirinya mengeluarkan suara yang ribut. Satu lagi kelebihanku, sekecil apapun suara dimalam hari dan sepulas apapun aku tidur, aku bisa terbangun dengan sendirinya secara refleks. Hal ini dulunya terkadang sangat menguntungkan bagi suamiku, jika dia pulang larut malam tanpa harus membangunkanku atau tanpa harus mengetuk pintu, aku sudah terbangun dengan secara refleknya, bersamaan dengan mobilnya memasuki halaman rumah kami. Ketika AC itu menyala, reflek matakupun terbuka dengan sendirinya dan langsung memandang kearah AC itu. Padahal AC itu dalam keadaan mati waktu kami tertidur. Aku terus memandangi AC yang menyala itu, kemudian tiba2 ACnya mati lagi dan akupun kembali tidur. Tak berapa lama AC itu hidup lagi dan mengeluarkan suara yang sangat bising seperti suara AC rusak. Mataku kembali terbuka, dan melihat AC itu lagi, aku tatapi terus AC yang menyala. Tak berapa lama mati lagi, hal itu berlangsung terus menerus entah berapa kali dan aku tak ingat, karena setiap menyala mata kembali terbuka dan memandangi AC itu. Lama-kelamaan aku dibuat kesal oleh AC ini, karena suaranya yang hidup-mati secara berulang-ulang. Saking kesalnya aku dibuat AC itu akhirnya aku bicara sendiri pada AC itu, "Bising kali kau! hidup-mati hidup-mati, suka hati kaulah mau kayak mana kau buat! Lantak kau situ!!!".Eh, setelah aku berkata seperti itu, AC itu langsung mati dengan sendirinya ( hahahaha...:D ternyata dia takut dengar suara bentakanku ). Keesokkan harinya ketika kami bersiap-siap mau pulang, baru kami ketahui kalau kamar tempat yang kami inap tadi malam adalah kamar bekas orang mati bunuh diri ( Nah, Loh?! berarti setannya tadi malam takut dengar suara bentakanku hahahahaha...:D ).
Pengalaman ketiga adalah ketika aku mengajar di sebuah sekolah SMP Negeri di salah satu kota Medan. Dan konon sekolah itu dulunya bekas kuburan cina yang dibongkar kemudian dibangun menjadi sekolah. Menurut cerita anak2 muridku juga guru2 disitu, sekolah itu memang angker. Para siswa/wi sering juga diganggu. Terkadang ketika mereka kekamar mandi, kamar mandi itu tidak bisa dibuka seperti dikunci dari luar padahal tak ada yang mengkunci. Kadang sapu yang terletak disudut kelas bergerak dengan sendirinya tanpa ada yang menggerakkannya. Para siswa/wi sering mencium bau aroma bunga yang menyengat. Bahkan murid2 kadang sering juga kesurupan secara tiba2.
Suatu hari, aku yang masih terbilang guru baru disitu, tiba2 mengalami keganjilan. Tiba2 muridku yang mejanya tepat didepan mejaku berkata padaku dengan wajah memucat, "Bu, saya koq mencium wangi bunga yang menyengat sekali?" Biasanya kalau ada siswa/wi yang sudah mulai mencium wangi bunga yang menyengat, itu berarti bakal ada yang kesurupan kemasukan setan, dan biasanya yang mencium aroma bunga itu. Kemudian saya menjawab "Ibu tidak mencium apa2" Dan saya bertanya kepada teman semejanya dan teman2 yang dibelakang mejanya. Dan mereka semua mengatakan tidak mencium apa2 sama sekali. Ops! saya jadi mengerti kalau si makhluk halus ini mulai mengganggu ( mungkin setannya tertarik melihat Bu gurunya yang cantik hahahaha...:D makanya ikutan duduk disitu ). Kemudian saya menyuruh murid saya yang mencium aroma bunga itu supaya membaca ayat2 pengusir setan dengan secara khusuk. Namun, murid saya berkata masih tetap mencium aroma itu dan dia merasa seperti ada seseorang yang duduk disebelahnya. Kemudian saya menyuruh murid saya membaca doa lagi dan sayapun mulai berbicara melalui batin saya kepada makhluk halus itu, dan saya yakin dia mendengarkan saya. Saya katakan kepada makhluk halus itu supaya tidak mengganggu murid2 saya, karena mereka tidak pernah mengganggunya. Dan saya suruh dia segera pergi sekarang juga dengan memberi sedikit ancaman kepadanya kalau dia tidak menuruti perintah saya. Alhamdulillah makhluk halus itu menuruti permintaan saya, karena tiba2 murid saya berkata tidak mencium aroma bunga lagi.
Sebenarnya makhluk halus itu tidak perlu ditakuti, karena semakin kita takut dia semakin berani. Dan bila tiba2 timbul rasa takut, segera mainkan logika anda. Seperti masalah peristiwa 1 dan peristiwa ke2 yang saya alami, saya tidak menjadi takut karena saya menggunakana logika saya. Logika, kalau yang ribut2 dimalah hari itu adalah memang tetangga sebelah rumah yang suka buat keributan dimalam hari. Logika, kalau AC itu bisa hidup-mati secara tiba2 karena ACnya memang lagi rusak, jadi, bisa saja hidup secara tiba2 dan mati secara tiba ( meskipun itu tidak mungkin, AC yang memang sudah mati bisa hidup dengan sendirinya ). Jadi ketika logika kita bermain, maka sesuatu yang kita rasa mulanya aneh dan ganjil menjadi hilang dengan sendirinya ( seperti sugesti di dalam hati yang kita buat dengan sendirinya ). Sebenarnya ketakutan itu muncul karena sugesti kita sendiri yang menimbulkannya, dan sugesti ketakutan kita itulah yang dibaca oleh setan yang kemudian dibangkitkannya dan menyelusup kedalam hati kita.
Seperti peristiwa ketiga, ketika saya berbicara baik2 dengan makhluk halus itu, seolah-olah sedang berbicara dengan manusia, dan makhluk halus itu menurutinya. Karena makhluk halus itu menjadi takut ketika kita lebih berani daripadanya, seperti peristiwa nomor 2 yang saya alami. Saya hanya membentak AC itu, yang notabenenya benda mati. Yang seolah-olah saya seperti orang gila, marah pada benda mati, tapi yang takut ternyata simakhluk halus itu sendiri.
Seperti ada kejadian yang dialami oleh teman saya sendiri. Pada waktu itu ketika dia masih kuliah di IPB bogor. Sebagai anak kost dia sudah terbiasa tidur sendirian terpisah dari teman2nya yang lain. Suatu malam secara mendadak dia terbangun, dan ketika terbangun, dia melihat pcong berdiri di depan tempat tidurnya sedang memandangnya. dalam keadaan masih mengantuk berat, dengan santainya teman saya ini berkata " Awas kau, jangan kau ganggu aku, kalau kau ganggu aku, aku bilang kau nanti sama Tuhanku" Dan seketika itu, pocong itu berubah menjadi asap dan keluar melalui lubang kunci.
So, sebenarnya mereka lebih takut kepada kita, karena kita lebih tinggi derajatnya dari mereka. Jadi mengapa harus kalah dengan mereka???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar