Terkadang manusia ini baru berilmu sedikit sudah merasa dirinya paling pintar, padahal dia belum ada apa2nya. Tetapi orang yang mempunyai banyak ilmu malah cenderung lebih berpura-pura tidak tau atau berpura-pura bodoh, namun orang yang seperti ini sebenarnya wajib diwaspadai.
Ilmu itu bukan hanya didapat dari sekedar belajar disekolah/perguruan tinggi, bukan juga dari buku-buka yang habis kita baca dalam semalam atau dalam setiap semester. Tetapi ilmu yang paling tinggi adalah ilmu yang didapat dari pengalaman hidup yang kita alami sendiri.
Lihat saja mereka2 yang sukses yang berhasil menggebrak dunia kebanyakan dari mereka2 yang nota benenya bukan orang2 yang paling unggul di sekolah/di universitasnya, atau malah dikatakan "kurang pintar" Contoh: Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Bill Gates, Mark Zunkerberg dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka hanya punya 1% inspirasi dan 99% kerja keras. Dan dari kerja keras ini mereka menemukan banyak pengalaman, dan dari pengalaman2 ini mereka banyak belajar dan mempelajari dari kejadian2 dan kendala2 serta rintangan dan tantangan yang mereka hadapi selama mewujudkan 1% inspirasinya.
Orang2 yang pintar dari pengalaman membuat mereka tau bagaimana bersosialisasi, bagaimana memahami orang2 disekitarnya, membaca dan memperlajari pikiran orang2 disekitar dan membaca kejadian2 alam dan lingkungannya. Serta mahir dalam memanipulasi orang2 disekitarnya. Orang2 seperti ini tidak mudah terperangkap kedalam jebakan orang2 yang mencoba memerangkap atau mempengaruhi pikirannya. Mereka lebih unggul dari orang2 yang belajar di unversitas karena mereka mempunyai sensitivitas dan aktualitas yang lebih tinggi, baik dari hatinya dan pikirannya. Dan kesemuanya itu hanya bisa diperoleh dari pengalaman hidup yang mereka pelajari bertahun-tahun lamanya.
Dan seseorang yang banyak mengalami pengalaman hidup yang pahit, penuh luka, airmata, dan selalu direndahkan atau dijatuhkan, biasanya mereka lebih peka dan memiliki sensibilitas yang sangat tinggi ketika ada orang yang berusaha mencoba ingin menjebak, memerangkapnya atau mencoba mencuci otaknya. Dan orang2 seperti ini biasanya akan bisa bersikap lebih tenang dan santai dalam menghadapi "musuh2 dalam selimut", bahkan cenderung mereka berpura-pura tidak tau dan bersikap berpura-pura bodoh----> orang2 yang seperti ini jago dalam bidang politik dan ahli dalam menjatuhkan lawan2 politiknya tanpa disadari oleh lawan2 politiknya.
Tapi mengapa mereka yang merasa sudah bersekolah tinggi dan merasa sudah ahli dalam bidang tertentu begitu mudahnya merendahkan dan memandang ringan orang2 yang seperti saya katakan diatas tadi??? Ini merupakan salah satu sikap yang paling bodoh !!!
Orang2 yang bersekolah tinggi dan merasa sudah memahami ilmu yang paling tinggi, cenderung merasa paling hebat dan merasa bisa mengalahkan siapa saja yang ingin dijatuhkan dan dikalahkannya --> ini yang membuat saya selalu tersenyum sinis memandang mereka.
Mengapa mereka tidak berusaha mengambil sifat seperti ilmu padi?? "Semakin berisi semakin menunduk". Dan mengapa orang2 yang merasa sudah mahir dan merasa hebat karena sudah bersekolah tinggi, hingga merasa paling mahir dengan ilmu yang dimilikinya cenderung begitu mudahnya memandang ringan atau memandang rendah ilmu orang2 yang pintar dari pengalaman??? Dan disini saya hanya bisa mengatakan, "karena kesombongan sudah merasuk ke dalam hati mereka".
"Ingatlah, diatas langit ada langit"