Kamis, 15 Mei 2014

DI ATAS LANGIT ADA LANGIT

Terkadang manusia ini baru berilmu sedikit sudah merasa dirinya paling pintar, padahal dia belum ada apa2nya. Tetapi orang yang mempunyai banyak ilmu malah cenderung lebih berpura-pura tidak tau atau berpura-pura bodoh, namun orang yang seperti ini sebenarnya wajib diwaspadai. 
Ilmu itu bukan hanya didapat dari sekedar belajar disekolah/perguruan tinggi, bukan juga dari buku-buka yang habis kita baca dalam semalam atau dalam setiap semester. Tetapi ilmu yang paling tinggi adalah ilmu yang didapat dari pengalaman hidup yang kita alami sendiri.  
Lihat saja mereka2 yang sukses yang berhasil menggebrak dunia kebanyakan dari mereka2 yang nota benenya bukan orang2 yang paling unggul di sekolah/di universitasnya, atau malah dikatakan "kurang pintar" Contoh: Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Bill Gates, Mark Zunkerberg dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka hanya punya 1% inspirasi dan 99% kerja keras. Dan dari kerja keras ini mereka menemukan banyak pengalaman, dan dari pengalaman2 ini mereka banyak belajar dan mempelajari dari kejadian2 dan kendala2 serta rintangan dan tantangan yang mereka hadapi selama mewujudkan 1% inspirasinya.  
Orang2 yang pintar dari pengalaman membuat mereka tau bagaimana bersosialisasi, bagaimana memahami orang2 disekitarnya, membaca dan memperlajari pikiran orang2 disekitar dan membaca kejadian2 alam dan lingkungannya. Serta mahir dalam memanipulasi orang2 disekitarnya. Orang2 seperti ini tidak mudah terperangkap kedalam jebakan orang2 yang mencoba memerangkap atau mempengaruhi pikirannya. Mereka lebih unggul dari orang2 yang belajar di unversitas karena mereka mempunyai sensitivitas dan aktualitas yang lebih tinggi, baik dari hatinya dan pikirannya. Dan kesemuanya itu hanya bisa diperoleh dari pengalaman hidup yang mereka pelajari bertahun-tahun lamanya.
Dan seseorang yang banyak mengalami pengalaman hidup yang pahit, penuh luka, airmata, dan selalu direndahkan atau dijatuhkan, biasanya mereka lebih peka dan memiliki sensibilitas yang sangat tinggi ketika ada orang yang berusaha mencoba ingin menjebak, memerangkapnya atau mencoba mencuci otaknya. Dan orang2 seperti ini biasanya akan bisa bersikap lebih tenang dan santai dalam menghadapi "musuh2 dalam selimut", bahkan cenderung mereka berpura-pura tidak tau dan bersikap berpura-pura bodoh----> orang2 yang seperti ini jago dalam bidang politik dan ahli dalam menjatuhkan lawan2 politiknya tanpa disadari oleh lawan2 politiknya.
Tapi mengapa mereka yang merasa sudah bersekolah tinggi dan merasa sudah ahli dalam bidang tertentu begitu mudahnya merendahkan dan memandang ringan orang2 yang seperti saya katakan diatas tadi??? Ini merupakan salah satu sikap yang paling bodoh !!!
Orang2 yang bersekolah tinggi dan merasa sudah memahami ilmu yang paling tinggi, cenderung merasa paling hebat dan merasa bisa mengalahkan siapa saja yang ingin dijatuhkan dan dikalahkannya --> ini yang membuat saya selalu tersenyum sinis memandang mereka.
Mengapa mereka tidak berusaha mengambil sifat seperti ilmu padi?? "Semakin berisi semakin menunduk". Dan mengapa orang2 yang merasa sudah mahir dan merasa hebat karena sudah bersekolah tinggi, hingga merasa paling mahir dengan ilmu yang dimilikinya cenderung begitu mudahnya memandang ringan atau memandang rendah ilmu orang2 yang pintar dari pengalaman??? Dan disini saya hanya bisa mengatakan, "karena kesombongan sudah merasuk ke dalam hati mereka".
"Ingatlah, diatas langit ada langit"

Rabu, 14 Mei 2014

*KISAH SEPASANG MERPATI*

Memandang langit diatas rerumputan hijau
terhampar bagaikan permadani dari persia
ingatkah kau kisah tentang sepasang merpati yang melintas diatas wajah kita?
Mengapa kisah kita tidak seperti sepasang merpati?



Minggu, 04 Mei 2014

BENARKAH REINKARNASI ITU ADA???

Maka saya yang penasaran mencoba mencari taunya melalui mbah google, yang katanya mbah google ini tau segala sesuatunya terkecuali jodoh (nah, loh?! :o ). Mengapa saya begitu penasaran dengan yang namanya reinkarnasi? Saya begitu penasaran dengan kata yng satu ini karena di dalam Islam tidak pernah diajarkan tentang kepercayaan akan reinkarnasi. Meskipun sudah banyak orang2 yang membuktikan kebenaran tentang reinkarnsi. Namun apa yang saya ceritakan disini tidak bermaksud untuk menghina dari kepercayaan agama lain yang memercayakan hal ini. Saya hanya memandang melalui dari segi pemahaman agama saya yaitu Islam.
Disini saya menyisipkan sebuah blog http://uuzi21.blogspot.com/2013/11/7-kisah-reinkarnasi-yang-pernah-dialami.html, yang mencoba membuktikan tentang 7 reinkarnasi yang pernah terjadi di dunia ini. Tapi dari sekian banyak kejadian terjadinya reinkarnasi, saya merasa yakin kalau itu semua hanyalah tipu daya jin dan setan yang ingin memerangkapa manusia agar masuk ke dalam kesesatannya. Sebab itulah kita sebagai umat Islam dilarang untuk memercayai semua tentang reinkarnasi, termasuk juga di dalam agama kristen melarang meyakini hal ini.
Di dalam ajaran Islam setiap roh atau jiwa orang yang sudah mati akan dibawa kealami barzah, disitulah para jiwa/roh menunggu hingga kiamat tiba. Jadi jika ada orang yang menanyakan, kenapa orang yang mengalami reinkarnasi bisa mengetahui semua hal2 yang terjadi dimasa lalu padahal dia belum lagi terlahir ke dunia? Disini saya akan menjawab dengan pengetahuan saya yang sedikit. 
Katanya di dalam diri kita selalu ada qorin yang mendampingi kita. Nah, qorin ini selalu meniru segala tingkah laku kita, bisa dikatakan dia adalah kembaran kita tapi tak kasat mata. Jika selama kita hidup di dunia selalu berbuat yang tidak baik, maka qorin kita juga bersifat seperti itu. Tapi jika selama hidup kita selalu berbuat kebaikan, maka qorin kita akan bersifat seperti itu.Mungkin sebab itu ada yang dinamakan jin baik dan jin jahat, karena katanya qorin itu sebenarnya jin. Tapi kalau menurut cerita yang pernah saya dengan dari nenek dan kakek saya, jin itu tidak ada yang baik. Sebaik-baiknya jin tetap saja akan berusaha menyesatkan manusia. Makanya gak usah heran jika kita sering melihat orang yang katanya kerasukan dari Wali Allah atau Syeh, ataupun yang katanya kerasukan orang2 alim zaman dahulu, sebenarnya itu hanyalah tipu daya jin dan setan. Mereka mencoba menyesatkan kita dengan berpura-pura perwujudan dari Wali Allah atau Syeh (hati2 dengan tipu daya setan yang seperti ini).
Saya jadi teringat kejadian yang baru saya alami beberapa hari yang lalu. Dan saya mengalaminya selama 2 atau 3 hari saya tidak begitu ingat karena kejadiannya tidak begitu saya cermati ( tapi baru sekarang saya sadari ).
Kira2 seminggu yang lalu, saya selalu terkenang dengan seseorang dimasa lalu yang sudah lama tiada. Begitu teingatnya sampai saya susah untuk mengontrol perasaan saya. Tanpa sebab-musabab saya bisa menangis sendirian, seolah-olah saya bisa melihat kejadian2 yang terjadi pada dirinya dimasa lampau. Sulit saya mengatakan dan menerangkan perasaan saya waktu itu, intinya termenung selalu. Dan anehnya setiap menjelang maghrib, tiba2 tengkuk saya bisa terasa berat dan pegal sekali (bukan karena gejala penyakit darah tinggi atau darah rendah, ya... Kalau yang ini bisa dibedakan) Dan itu timbul disaat ingatan tentangnya begitu kuat, meskipun saya berusaha mencari kesibukan dengan membuka-buka internet. Saya jadi teringat kata papa saya, jika tengkuk tiba2 terasa sakit dan berat, walau kita tak merasa sedang terkena gejala suatu penyakit, bisa jadi itu tanda2 ada perbuatan jin dan setan yang berusaha mau merasuk ke tubuh. Dan saya juga sering melihat tayangan ditelevisi acara "dunia lain", jika pesertanya mulai kerasukan, tanda2nya seperti itu. Segera saya memperbanyak membaca istghfar, dan Alhamdulillah hilang dengan sendirinya tanpa harus minum obat atau tanpa harus dipijat. Saya mulai berpikir, apakah ini pekerjaan dari qorinnya dia? Yang berusaha untuk masuk ke tubuh saya dan ingin "reinkarnasi" kedalam tubuh saya tapi dalam wujud yang berbeda. Karena saya tau, seseorang yang dimasa lalu itu, orang yang baik dan soleh, jadi saya pikir itu tidak mungkin pekerjaannya. Mungkin si qorin merasa kehilangan sosok tuannya dan berusaha "reinkarnasi" kedalam tubuh saya. Sebab itu dia berusaha untuk masuk kedalam tubuh saya melalui dimensi lain dengan mencoba mencari kesempatan disaat tubuh, pikiran dan kejiwaan saya sedang melemah dan kosong.
Begitu juga dengan orang2 yang konon katanya mengalami reinkarnasi. Mereka dengan mahir dan tepatnya menceritakn secara detail kejadian2 dimasa lalu dari pengalaman hidup jiwa orang yang masuk ke tubuhnya. Siapa lagi kalau itu bukan pekerjaan jin dan setan yang sudah masuk kedalam tubuh orang yang bereinkarnasi itu ketika tubuh, pikiran dan jiwanya sedang kosong dan melemah (mungkin sebab itu juga kita dilarang melamun dan termenung).
Jadi kesimpulannya:"Reinkarnasi itu tidak pernah ada, tapi itu hanyalah tipu daya jin dan setan yang merasuk kedalam tubuh seseorang ketika tubuh, jiwa dan pikirannya sedang melemah, yang akhirnya jin dan setan jadi menguasai jiwa, pikiran dan tubuhnya."
Selagi lagi saya tekankan, di dalam Islam tidak ada yang namanya "REINKARNASI".