Mengusik sang bayu menerpa wajahku
yang mencoba menghiburku dengan tiupannya
namun aku masih terus berpetualang dengan alam pikiranku
Gerimis hatiku belum juga mereda
ketika penatnya hati merubuhkan fisik
tersungkur aku dalam takdir
memenjarakan segala rasa yang tersembunyi
Kini kelelahan semakin bergelayut
kuputuskan takdir pada sebuah doa
hidup atau mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar