Senin, 09 Juni 2014

DEBAT CAPRES DAN CAWAPRES

Bagi saya malam ini merupakan malam yang sangat ‘hot’, dan memang kebetulan udara lagi panas ditambah lagi dengan penuh sesaknya TL dan status tentang debat capres/cawapres. Suasana malam ini saya katakan ‘hot’ karena penuhnya TL dan komen2 status di media social yang saling hujat, saling maki, saling menjatuhkan dan hingga saling hina antar Ras, bahkan saling gontok2an.
Mendadak malam ini semua rakyat Indonesia menjadi genius karena ahli dalam bidang politik. Itu terlihat dengan komentar2 dan status2 mereka di media social ketika menonton tayangan debat capres/cawapres tadi.
Saya jadi berpikir, kalau anda memang benar2 genius dan ahli dalam bidang politik, ketika posisi anda diletakkan pada posisi capres/cawapres yang sedang berada dipodium malam ini, apakah mulut anda masih bisa bijak dan lancar untuk berbicara??? Kalau ditanya saya, terus terang saya tidak akan sanggup karena saya sadari kwalitas otak saya yang pas2an. Bayangkan! Anda harus bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dalam waktu 3 menit (eh, betul gak 3 menit?? ), dan dalam waktu yang sesingkat itu anda harus bisa tetap tenang dan bisa menguasai emosi, karena terkadang lawan poltik anda menyulut/memancing emosi anda. Dan orang yang genius bukan berarti orang yang bisa memanage emosinya. Terkadang orang yang memiliki otak pas2an, tapi karena bisa memanage emosinya malah terlihat menjadi lebih genius, karena ketenangannya hingga bisa menjawab semua pertanyaan dengan gampang dan tertata hingga mengena pada sasarannya. Bisa anda bayangkan???
Masing2 malam ini hampir semua rakyat Indonesia saling menjagokan capres/cawapresnya hingga ujung2nya kembali saling hujat, saling maki, saling hina ras di media social. Semua menjadi ajang saling menjatuhkan dengan ditambahkan bumbu2 berita yang dikutip dari ‘kampanye hitam’.
Seandainya semua rakyat Indonesia menyadarinya, bahwa apa yang telah mereka lakukan malam ini sudah menunjukkan kemata dunia kwalitas orang2 Indonesia yang sebenarnya. Kwalitas yang sangat mudah di adu domba. Lupakah kalian dengan politik pemerintah Belanda zaman dahulu? ‘Devide Et Impera’àPecah belah dan kuasai. Sadarkah kalian apa yang sedang terjadi di Indonesia sekarang ini tidak lain karena adanya politik Devide Et Impera? Coba kalian lihat, di bagian mana di Indonesia ini yang tidak saling ribut, salin hujat dan saling pecah belah? Dan lupakah kalian dengan ucapan yang pernah diucapkan pada film G30S/PKI “Kita bergerak tanpa bentuk macam hantu”. Disini saya katakan bukan tentang PKInya tapi tentang politik untuk menghancurkan! Dimana sekarang ini politik untuk menghancurkan stabilitasi keamanan di Indonesia hanya dengan 2 cara yang sangat mudah yaitu ‘Bergerak tanpa bentuk dan Devide Et Impera’.
Coba buka mata dan hati pikiran kita masing2, apa keuntungan yang kita dapat dari saling ribut, saling hujat? -à KEHANCURAN UNTUK BANGSA INI.
Come on…! Seluruh rakyat Indonesia, berpikirlah lebih bijak dan cerdas dalam mengungkapkan/mengeluarkan pendapatnya, sebelum pada akhirnya bangsa lain akan menghancurkan dan menguasai bangsa Indonesia. Jangan sampai sejarah lama terulang kembali…



2 komentar:

  1. Balasan
    1. Yuyun mufida:saat ini saya blm bisa menentukan siapa yg saya dukung, tp siapapun presidennya sy brhrp bisa mnjlnkan amanah rakyat sebaik-baiknya, aamiin... :)

      Hapus