Bagi saya malam ini merupakan malam yang sangat ‘hot’, dan
memang kebetulan udara lagi panas ditambah lagi dengan penuh sesaknya TL dan
status tentang debat capres/cawapres. Suasana malam ini saya katakan ‘hot’
karena penuhnya TL dan komen2 status di media social yang saling hujat, saling
maki, saling menjatuhkan dan hingga saling hina antar Ras, bahkan saling
gontok2an.
Mendadak malam ini semua rakyat Indonesia menjadi genius
karena ahli dalam bidang politik. Itu terlihat dengan komentar2 dan status2
mereka di media social ketika menonton tayangan debat capres/cawapres tadi.
Saya jadi berpikir, kalau anda memang benar2 genius dan ahli
dalam bidang politik, ketika posisi anda diletakkan pada posisi capres/cawapres
yang sedang berada dipodium malam ini, apakah mulut anda masih bisa bijak dan lancar
untuk berbicara??? Kalau ditanya saya, terus terang saya tidak akan sanggup
karena saya sadari kwalitas otak saya yang pas2an. Bayangkan! Anda harus bisa menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan dalam waktu 3 menit (eh, betul gak 3 menit?? ),
dan dalam waktu yang sesingkat itu anda harus bisa tetap tenang dan bisa menguasai
emosi, karena terkadang lawan poltik anda menyulut/memancing emosi anda. Dan orang
yang genius bukan berarti orang yang bisa memanage emosinya. Terkadang orang
yang memiliki otak pas2an, tapi karena bisa memanage emosinya malah terlihat
menjadi lebih genius, karena ketenangannya hingga bisa menjawab semua
pertanyaan dengan gampang dan tertata hingga mengena pada sasarannya. Bisa anda
bayangkan???
Masing2 malam ini hampir semua rakyat Indonesia saling
menjagokan capres/cawapresnya hingga ujung2nya kembali saling hujat, saling
maki, saling hina ras di media social. Semua menjadi ajang saling menjatuhkan
dengan ditambahkan bumbu2 berita yang dikutip dari ‘kampanye hitam’.
Seandainya semua rakyat Indonesia menyadarinya, bahwa apa
yang telah mereka lakukan malam ini sudah menunjukkan kemata dunia kwalitas
orang2 Indonesia yang sebenarnya. Kwalitas yang sangat mudah di adu domba. Lupakah
kalian dengan politik pemerintah Belanda zaman dahulu? ‘Devide Et Impera’àPecah belah dan kuasai.
Sadarkah kalian apa yang sedang terjadi di Indonesia sekarang ini tidak lain
karena adanya politik Devide Et Impera? Coba kalian lihat, di bagian mana di
Indonesia ini yang tidak saling ribut, salin hujat dan saling pecah belah? Dan
lupakah kalian dengan ucapan yang pernah diucapkan pada film G30S/PKI “Kita bergerak
tanpa bentuk macam hantu”. Disini saya katakan bukan tentang PKInya tapi tentang politik
untuk menghancurkan! Dimana sekarang ini politik untuk menghancurkan
stabilitasi keamanan di Indonesia hanya dengan 2 cara yang sangat mudah yaitu ‘Bergerak
tanpa bentuk dan Devide Et Impera’.
Coba buka mata dan hati pikiran kita masing2, apa keuntungan
yang kita dapat dari saling ribut, saling hujat? -à KEHANCURAN UNTUK BANGSA INI.
Come on…! Seluruh rakyat Indonesia, berpikirlah lebih bijak
dan cerdas dalam mengungkapkan/mengeluarkan pendapatnya, sebelum pada akhirnya
bangsa lain akan menghancurkan dan menguasai bangsa Indonesia. Jangan sampai
sejarah lama terulang kembali…
hayoo...dukung sapa???...
BalasHapusYuyun mufida:saat ini saya blm bisa menentukan siapa yg saya dukung, tp siapapun presidennya sy brhrp bisa mnjlnkan amanah rakyat sebaik-baiknya, aamiin... :)
Hapus